Makna Kebangkitan Nasional bagi Generasi Emas Indonesia


Jakarta(19/05/2021)--- Bangsa Indonesia esok 20 Mei 2021 akan kembali memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 113 dalam suasana pandemik Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia hampir 2 tahun ini. Peringatan yang selalu di lakukan secara seremonial dengan upacara bendera di kantor/ lembaga pemerintahan mengandung pertanyaan yang menggelitik, Apa sebenarnya yang akan di maknai oleh generasi Z generasi emas Indonesia 2045 ??,  setelah 113 tahun diperingati dan kondisi sosial ekonomi bangsa terpuruk akibat pandemik covid-19 serta ditandai dengan suka atau tidak suka melakukan proses pendidikan, perdagangan dan sosial kehidupan masyarakat melalui proses online, melalui internet (digitalisasi ) yang merupakan ciri dari Revolusi 4.0 kehidupan manusia di bumi ini.
Apa yang harus dimaknai oleh generasi emas Indonesia? Ada sedikitnya 4 hal yang harus dilakukan generasi muda Indonesia menurut Silmi Nurul Utami- seorang penulis artikel  pada laman kompas.com- antara lain:

1. Membangkitkan semangat dalam budaya toleransi 

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak suku bangsa, agama, dan budaya yang menjadikan Indonesia kaya akan keragaman. Keragaman yang dimiliki oleh Indonesia hendaknya menjadi penguat bangsa Indonesia bukan malah sebaliknya sebagai pemecah kebhinekaan bangsa.

2. Membangkitkan semangat dalam beretika di sosial media 

Berdasarkan survey dari Digital Civility Index yang dilakukan sepanjang tahun 2020, warganet Indonesia adalah warganet paling tidak sopan se-Asia Tenggara.  Banyaknya kasus sesama warganet Indonesia saling serang di sosial media juga mencederai nilai persatuan bangsa. Dibutuhkan sosialisasi skala nasional untuk menjadi kewarganegaraan digital pada masa intrupsi internet ini.

3. Membangkitkan semangat dalam berkarya 

Indonesia tidak pernah kekurangan orang hebat, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya warga Indonesia yang memiliki prestasi di kancah Internasional dalam berbagai bidang. Perlu keteladanan dari para pejabat atau penguasa agar menunjukkan etos kerja keras, kerja cerdas , bukan menambah daftar pejabat/penguasa yang tertangkap kasus korupsi. 

4. Membangkitkan semangat membaca dan literasi 

Menurut UNESCO, Indonesia berada di peringkat kedua dari bawah mengenai literasi dunia. Artinya minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, minat baca warga Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia hanya ada 1 orang yang rajin membaca. Selain hanya membaca, pemahaman literasi Indonesia juga masih sangat rendah. Pemahaman literasi yang dimaksud adalah memahami konteks suatu bacaan secara keseluruhan.[1]

Sebagai tambahan dari penulis yaitu Membangkitkan semangat Budi Utomo kepada generasi emas untuk memajukan bangsa dan negara ini melalui pendidikan dan membangun bangsa ini dengan persatuan tanpa melihat latar belakang suku,agama,ras. Penguasaan Ilmu dan Teknologi serta ekonomi akan mengantarkan suatu bangsa menjadi bangsa terdepan pemimpin dunia.Contoh nyata adalah Cina saat ini menjadi negara dengan kekuatan ekonomi, ilmu dan teknologi yang mampu menyaingi Amerika dan Rusia serta negara Eropa.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2021, Bangkit !! kita bangsa yang tangguh. /SEF

referensi :
[1]. https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/18/104859869/makna-kebangkitan-nasional-bagi-kehidupan-saat-ini
[2].http://news.maranatha.edu/featured/indonesia-bangkit/


Post a Comment

Previous Post Next Post